Pameran Sejarah Arung Samudra dan Warisan Budaya Rempah Nusantara “Penunggang Gelombang”

Pameran Sejarah Arung Samudra dan Warisan Budaya Rempah Nusantara

“Penunggang Gelombang”

 

Oleh: Kuntarta

 

Pada hari Selasa (14/06/2022) bertempat di Gedung Cirebon, Teras Malioboro 1 telah dilaksanakan pembukaan pameran sejarah arung samudra dan warisan budaya rempah nusantara. Pameran yang diadakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY yang diberi judul “Penunggang Gelombang” dengan kurator: Dr. Sri Margana, M.Phil. Acara pembukaan pameran ini dihadiri secara langsung oleh Bapak Wisnu Hermawan, SP, MT selaku Plt. Kepala UPTD Balai Layanan Bisnis UMKM, Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Pameran ini menampilkan mozaik sejarah arung samudra dan perdagangan rempah para pelaut Nusantara sejak “gelombang pertama” di awal-awal masehi berdasarkan berbagai catatan para pelaut, kartografis, litografi dan penulis asing serta bukti-bukti prasasti, artefak yang ditemukan di Indonesia, hingga kejayaan maritim Mataram pada abad ke-17. Salah satu yang paling unik dalam pameran ini adalah menampilkan karya perupa kontemporer Indonesia ternama, Titarubi berupa karya seni instalasi berbahan alam dan logam mulia.

Kegiatan pameran “Penunggang Gelombang” dipamerkan setiap hari dari tanggal 14 – 21 Juni 2022 pukul 09.00 – 21.00 WIB di Gedung Cenderawasih, Teras Malioboro 1, Jl. Margomulyo, Yogyakarta. Selain itu setiap harinya diadakan talkshow apresiasi budaya rempah Nusantara yang berlokasi di Gedung Cirebon, Teras Malioboro 1. Rangkaian acara ini diselenggarakan dalam rangka mendukung Program Jalur Rempah dari Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Merayakan HUT ke-109 Purbakala. Bermitra dengan Departemen Sejarah UGM, Jurusan Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta, Yayasan Kinara Vidya serta mitra Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dan didukung oleh Teras Malioboro 1.