Pemberian stimulus bagi UMKM melalui free-ongkir dengan menggunakan alokasi Biaya Tak Terduga (BTT) APBD Pemda DIY TA 2020, terus dilakukan secara berkala, sebagaimana dilakukan di Ruang Kabid Layanan Kewirausahaan KUKM pada Kamis, 30 Juli 2020 pukul 08.00 WIB, dengan mengundang seluruh koordinator divisi, baik : pimpinan program, divisi marketing, divisi inventory, dandivisi CS. Rapat ini membahas kinerja pelaksanaan free-ongkir selama bulan Juli 2020, hingga akhir bulan.
Kebijakan pimpinan menegaskan bahwa alokasi free ongkir masih tersedia separuh lebih dari pagu selama Bulan Juli 2020, sehingga apabila status tanggap darurat diperpanjang hingga akhir Agustus 2020, maka program stimulus UMKM melalui free-ongkir akan tetap diperpanjang hingga alokasi pendanaan terserap semua. Untuk itu, pengumuman pembukaan kembali program ini menunggu pengumuman resmi dari Gubernur DIY tentang perpanjangan tanggap darurat bencana.
Selain itu juga dibahas tentang lambatnya aplikasi salah satu ojol sehingga transaksi lebih banyak menggunakan sistem ojol yang lainnya. Terkait hal itu, akan dikonsultasikan kepada pihak ojol terkait penggunaan sistem pesan dan pelaporan yang seharusnya. Juga potensi adanya perpanjangan program ini dengan menggunakan APBD, dengan alokasi yang lebih besar sehingga memungkinkan semua akan difasilitasi menggunakan sistem secara otomatis dan mengurangi peranan CS, sebagai pihak yang memediasi UMKM dengan ojol. Termasuk penjajagan menjalin komunikasi dengan markethub lainnya untuk mengakomodir pembangunan sistem marketplace melalui bantuan ongkir yang lebih mudah dilakukan.
Pada akhir sesi, seluruh coordinator divisi sepakat akan melanjutkan program ini pada bulan Agustus dengan menggunakan alokasi dana yang masih tersisa. Adapun pendaftaran UMKM dalam tim inventory akan tetap dilakukan pada awal Agustus 2020. Sedang kantim CS akan mereview kembali jadwal jaga anggota tim dengan kondisi mengoptimalkan ketersediaan personil dari PKL mahasiswa yang magang di Dinas Koperasi UKM DIY.