Oleh: Ariwibowo, S.Pi., M.Eng.
Bencana (disaster) merupakan suatu kejadian yang disebabkan oleh alam atau karena ulah manusia, yang terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-pahan, sehingga menyebabkan hilangnya jiwa manusia, harta benda dan kerusakan lingkungan. Kejadian ini terjadi di luar kemampuan masyarakat dengan segala sumberdayanya. Bencana dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis yaitu:
1.Geologi (gempa bumi, tsunami, longsor, gerakan tanah dan gunung meletus).
2.Teknologi (kecelakaan transprtasi, industri).
3.Hidro-meteorologi (banjir, topan, banjir bandang, dan kekeringan).
4.Biologi (epidemi, penyakit tanaman dan hewan).
5. Lingkungan (kebakaran, kebakaran hutan, dan penggundulan hutan).
6.Sosial (konflik, terorisme)
Salah satu cara mempersiapkan dalam penanganan bencana adalah dengan mitigasi. Mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana. Pentingnya pemahaman kebencanaan bagi para pekerja adalah untuk senantiasa bekerja dengan memperhatikan ancaman atau bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana.
Teras Malioboro 1 merupakan tempat berkumpulnya semua pedagang yang dahulunya berdagang di sepanjang pedestrian Malioboro. Di dalamnya terdapat 888 tenant yang berjualan tersebar di 4 gedung dengan pembagian jenis dagangannya. Teras Malioboro 1 menjadi destinasi wisata baru di kawasan Malioboro yang lebih tertata, bersih dan lebih rapi dalam bentuk gedung modern bernuansa kontemporer industrial dengan fasilitas yang memanjakan bagi pengunjung, diantaranya escalator dan lift. Teras Malioboro 1 beroperasi mulai Bulan Februari 2022 yang hingga sekarang dikunjungi oleh ribuan pengunjung setiap harinya. Untuk mengantisipasi resiko terjadinya bencana dan kejadian kegawat daruratan lainnya, Teras Malioboro 1 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengadakan Pelatihan Manajemen Penanganan Bencana. Kegiatan ini diikuti oleh Sebagian tenant, tim cleaning servis, tim satuan keamanan dan tim pengelola Teras Malioboro 1.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Penanganan Bencana yang dilakukan Teras Malioboro 1 bersama BPPD DIY merupakan salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana. Dalam pemaparan materi dijelaskan mengenai cara-cara penanganan bencana khususnya bencana yang kemungkinan besar dapat terjadi di Teras Malioboro 1. Bencana terbagi menjadi 3 fase yaitu prabencana, saat terjadi bencana, dan pascabencana. Fase yang perlu dilakukan persiapan dengan baik adalah fase prabencana. Persiapan penanganan becana pada fase prabencana tidak bisa dilakukan sendiri, semua pihak harus terlibat sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan baik sejak awal.
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam persiapan penanganan bencana adalah dengan membentuk tim kedaruratan dan menentukan pembagian tugas, misalnya siapa pihak yang memberi himbauan, siapa yang akan menghubungi damkar ketika terjadi kebakaran, dan lain sebagainya. Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan latihan secara lebih spesifik sesuai tugas masing masing.
Setelah pemaparan materi, terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan dari para peserta. Pertanyaan pertama yaitu tentang langkah apa yang dapat dilakukan ketika terjadi bencana dalam kondisi yang ramai dan pertanyaan lainnya yaitu ketika ruangan overload, tindakan apa yang bisa dilakukan mengingat oksigen dalam ruangan menjadi berkurang. Menjawab pertanyaan tersebut, pihak BPPD DIY menjelaskan bahwa penanganan bencana ketika keadaan ramai perlu diperhatikan terlebih dahulu seperti apa bencananya. Misalnya ketika terjadi bencana berupa angin dan hujan maka pengunjung lebih baik tetap berada di dalam. Selain itu petugas dapat memberikan himbauan untuk tetap tenang dan tidak panik. Berkaitan dengan langkah yang harus diambil ketika ruangan yang overload, yaitu dengan melakukan pengukuran kapasitas gedung dan menentukan bagaimana cara memantau agar jumlah pengunjung tidak melebihi kapasitas.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Penanganan Bencana ini akan dilakukan lagi secara bertahap, dimana pada tahap selanjutnya akan dilakukan praktek penggunaan apar jika terjadi bencana kebakaran dan mitigasi bencana lainnya. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan akan menambah pengetahuan mengenai manajemen kebencanaan dan mampu membekali peserta dalam mengantisipasi berbagai ancaman dan bahaya yang bisa terjadi di kawasan Teras Malioboro 1.