PENINJAUAN LAPANGAN KOPERASI PETERNAKAN
DI CANGKRINGAN, SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh: Luki Antoro
Hari Kamis Pagi (9/6) Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA mendampingi perwakilan Bappenas RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk meninjau langsung Koperasi Peternak Sapi Perah yang berada di Cangkringan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka meninjau langsung kesiapan Koperasi peternak sapi perah untuk dapat memperoleh bantuan Unit pengolahan susu sapi melalui Program Factory Sharing untuk meningkatkan produktvitas susu yang modern dan umur simpan leboh lama, yakni berteknologi Ultra High Temperature (UHT).
Dari tiga puluh proposal yang masuk, dengan seleksi ketat oleh pihak Bappenas RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Berbagai tahapan proses pun dilalui, salah satunya tinjauan langsung di lokasi untuk memastikan sejauh mana kesiapan Koperasi Peternak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY dalam kunjungan lapangan di UPTD BP4 Wilayah V sebagai calon lokasi unit pengolahan susu, menyambut baik berbagai inovasi yang telah dilakukan koperasi peternak sapi perah dan siap mendorong untuk terus berkembang. Salah satu halnya adalah penguatan kelembagaan guna menuju koperasi yang modern, seperti mendorong penguatan jaringan rantai pasok, digitalisasi koperasi hingga pelaporan kinerja koperasi.
Pengurus Koperasi Sarono Makmur yang berlokasi di Cangkringan Sleman DIY pun menjelaskan bahwa koperasinya saat ini memiliki empat unit usaha, diantaranya produksi susu dari peternak yang jika ditotal memiliki 2000 ekor sapi perah, kemudian juga bergerak di pabrik produksi pangan sapi dimana dengan 6 orang bisa memproduksi pakan ternak hingga 2000 sampai 3000 ton per bulan, kemudian unit simpan pinjam untuk peternak, hingga unit pengelolaan susu menjadi olahan susu pasteurisasi dan yoghurt.
Harapannya kedepan melalui dukungan dan bantuan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat ini, mampu memberikan manfaat dan keuntungan sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi peternak yang tergabung di Koperasi tersebut. Apalagi dengan teknologi canggih UHT diharapkan dapat membantu produksi olahan susu yang lebih higienis dan awet.