Oleh: Wisnu Hermawan SP., M.T.
Diantara lembah perbukitan dan alur Sungai Oya di daerah Imogiri yang indah, dalam suasana guyub khas perdesaan, terdapat komunitas perempuan desa yang memiliki energi kegotongroyongan melalui skema pengembangan desa prener. Lokasi yang bertepatan di Sentra Wisata Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kap Imogiri, Kab Bantul, dilakukan pelatihan batik warna alam dan olahan ikan melalui frozen, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM DIY dan Tim Penggerak PKK DIY, melalui Skema DANA KEISTIMEWAAN TA 2022, pada 6-7 Oktober 2022.
Acara yang dibuka oleh GKBRAy Paku Alam ini juga dihadiri oleh Ibu Bupati Bantul, Ibu Kadiskop UKM DIY, Ibu Lurah Sriharjo, seluruh tim TP PKK DIY, Warga Desa Sriharjo, dan komunitas ekonomi lokal desa prener di Sriharjo. Dalam pidato pembukaannya, Ibu Titik Istiyawatun selaku Lurah Sriharjo menunjukkan potensi sumberdaya alam dan sosial yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan, seperti: pengembangan agrowisata Srikeminut, wisata air, potensi moccaf, hingga kultur membatik. Pengelolaan yang sinergi dengan para pihak, termasuk bersama Dinas Koperasi UKM DIY, diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan sosial perdesaan dan menumbuhkan sentra ekonomi baru di Sriharjo, demikian tambah perempuan yang menjadi pemimpin Kelurahan Sriharjo tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, menegaskan bahwa intervensi pelatihan yang diselenggarakan secara kolaboratif antara Dinas Koperasi UKM DIY bersama Tim Penggerak PKK DIY melalui skema dana keistimewaan ini, diharapkan mampu sinergis dengan upaya penurunan stunting. Pelatihan olahan ikan diharapkan akan semakin meningkatkan spirit berusahan dan pola konsumsi ikan yang semakin meningkat, terutama mendorong penurunan angka stunting pada keluarga muda. Adapun untuk memperingati hari batik, dilakukan pelatihan membarik dengan warna alam sehingga diharapkan bisa menjadi kesibukan tambahan bagi perempuan di kelurahan Sriharjo, di sela-sela aktifitasnya sebagai petani. Yang terpenting, pelatihan ini bisa menjadi modal untuk menguatkan spirit enterprener bagi perempuan wirausaha yang akan terus dipupuk melalui pengembangan desa prener di Sriharjo, tegas Ibu Srie Nurkyatsiwi, yang mendapat tepuk tangan dari peserta.
Ibu Bupati Bantul sangat mendukung pelaksanaan pelatihan ini dan berharap semoga bisa dilakukan hal serupa antara PKK bersama OPD terkait pada wilayah potensial lainnya di Bantul. Hal senada juga diperkuat oleh sambutan Ketua tim TP PKK DIY, Ibu GKBRAy Paku Alam, yang menceritakan bahwa Srikeminut adalah lokasi yang penuh memori pada masa lalu beliau. Dalam pesannya, Ibu Wakil Gubernur DIY tersebut menyampaikan bahwasanya pelatihan ini harus bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ibu-ibu harus terus semangat dan terus memiliki inspirasi untuk mengembangkan usaha. Kesempatan yang baik ini harus bisa digunakan seoptimal mungkin, dalam konteks penguatan wirausaha dan pemberdayaan keluarga. Beliau membuka kegiatan ini dengan praktik membatik tulis secara simbolis, sebagaimana menjadi kegiatan beliau selama mengisi waktu luang di Pura Pakualaman.
Sebagaimana diketahui, pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini juga menghadirkan ahli dan praktisi di bidang tatacara membatik dan olahan pangan ikan yang sehat serta higienis. HARAPANNYA, pelatihan yang menghadirkan 60 perempuan dari wilayah Kelurahan Sriharjo ini akan memperkuat spirit pemberdayaan warga melalui desa prener di Kel. Sriharjo, secara efektif dan berkelanjutan. Kelurahan Prener adalah salah satu wilayah potensial dan prioritas pengembangan sentra wilayah strategis untuk integrasi budaya secara lintas sektoral.