Merasakan Asinnya Garam di Pantai Sepanjang

Kondisi perkembangan sentra produksi garam di Pantai Sepanjang sudah berlangsung hampir empat tahun.  Tambak garam yang berada di bibir pantai pasir putih di wilayah Kalurahan Kemadang, Kap. Tanjungsari, Kab. Gunungkidul ini, memerlukan perhatian dari beberapa OPD di Pemda DIY terkait masa depan pengembangannya.  Sejak dikembangkan pada 2017 oleh Bapak Gubernur DIY, sentra garam mengalami sejumlah tantangan seperti belum mendapatkan SNI dan kelembagaan perkoperasian belum mantab.

Untuk itu, pada Kamis 07 Oktober 2021 dilakukan monev bersama antara Paniradyapati, Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Kepala Dinas Kelautan & Perikanan DIY, Kepala Biro Perekonomian & SDA Setda DIY, Perwakilan Disperindag DIY, dan Perwakilan BBPOM DIY ; dalam rangka meninjau perkembangan sentra garam di Pantai Sepanjang.  Pertemuan itu diterima langsung oleh Bapak Lurah Kemadang berserta jajarannya.  Harapannya, pengelola tambak garam yang juga merupakan BUMDES Kal. Kemadang tetap focus dan serius mengelola usaha tambak garam.  Pemda DIY tetap berkomitmen terhadap pengembangan garam di pesisir pantai selatan apabila masyarakat juga punya semangat dan kreatif dalam pengembangannya.  Bahkan support anggaran akan diupayakan dapat dialokasikan secepatnya apabila produk garam ditangani secara professional dengan mencermati situasi yang berkembang, termasuk melakukan revitalisasi koperasi usaha kelautan.