TALKSHOW REMBUG DESA USAHA GOTONG ROYONG 1 : DIALOG ANTARA KARATON YOGYAKARTA dan KADHIPATEN PAKUALAMAN DENGAN KUMKM

Talkshow Rembug Bersama Usaha Gotong Royong ini merupakan bagian dari GELARAN SIBAKUL yang dilaksanakan pada Sabtu 25 September 2021 di Kraton Kilen dengan menghadirkan pembicara : Bapak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ibu GKR Hemas selaku anggota DPD RI, Ibu GKBrAY AA PAku Alam X selaku wakil dari Kadhipaten Paku Alam, dan Ibu Dr. Jeanne Ellyawati, MM; Ketua Prodi MM  FEB, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, serta Bapak Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji.  Acara ini dipandu oleh Dalijo dan Yu Beruk, dengan setting dilakukan di Gerobak Angkringan.

Talkshow ini merupakan manifestasi Manunggaling Kawula Gusti dimana Perwakilan KUMKM bisa berdialog langsung bersama Bapak Gubernur DIY, sekaligus bersama tokoh-tokoh symbol Pemimpin dan Pengayom DIY yakni Kraton Yogyakarta dan Kadhipaten Paku Alam, dalam rangka menjawab permasalahan yang ada.  Dalam menjawab pertanyaan perwakilan UMKM, Bapak Gubernur DIY menyampaikan strategi penjualan barang produksi UMKM dan harapan aksesibilitas UMKM kepada perbankan atau BUKP di wilayah kecamatan.

Sementara itu Dr. Jeanne Ellyawati menjelaskan dukungannya atas support Pemerintah Daerah yang membantu petani dan juga UMKM.  Ekspansi pada pasar yang lain harus dilakukan dan kualitas harus terus dijaga oleh UMKM serta inovasi tetap dilakukan.  Apabila ingin memasuki pasar ekspor harus memperhatikan kebutuhan dan persyaratan terkait standar yang diperlukan oleh negara tujuan ekspor.  Masukan ini juga didukung oleh Bapak Gubernur DIY, dengan bercerita pengalaman saat mengirim barang ke Australia dan fenomena rantai pasok pemenuhan lele.  Adapun GKBrAy. AA Paku Alam X berharap agar UMKM harus bisa memenuhi standarisasi legalitas seperti PIRT agar produk UMKM bisa bersaing.  Hal senada, juga disampaikan Kepala BBPOM DIY bahwasanya BBPOM masih memiliki peluang kerjasama bersama Dinas Koperasi UKM DIY agar produk UMKM bisa meningkat dari PIRT menuju “MD, ijin edar”, dimana salah satu persyaratannya : tempat produksi harus dipisah dengan dapur rumah tangga.  Dukungan kolaboratif serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan DIY dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan DIY secara langsung dalam talkshow secara santai.