Oleh: Dai Malik Haryoko
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menggelar Festival UMKM Sembada 2023. Festival yang bertajuk “UMKM Inovasi tanpa Batas“ ini berlangsung di Atrium Jogja City Mall. Festival ini berlangsung selama berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24-27 Agustus 2023. Festival ini tidak hanya menjadi platform untuk mempromosikan produk-produk unik dan kreatif dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga sebagai ajang berkumpulnya komunitas bisnis lokal yang berkolaborasi dan berbagi pengalaman
Salah satu daya tarik utama dari Festival UMKM adalah keberagaman produk yang ditawarkan. Tedapat 130 tenan UMKM yang ikut memeriahkan festival ini yang terdiri dari kategori Fashion, Kuliner, Craft, Kecantikan, serta flora. Rinciannya, 38 UKM kategori fashion, 29 UKM kategori craft, 3 UKM flora, 59 UKM kuliner, kecantikan, serta dari koperasi produsen.. Para pengunjung dapat menemukan produk-produk unik yang sulit ditemukan di tempat lain, mencerminkan kreativitas dan keunikan dari para wirausaha lokal. Dari makanan lezat yang menggugah selera, hingga produk-produk fashion dengan sentuhan lokal yang modern, semuanya hadir dalam festival ini.
Dalam acara pembukaan , Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, R Haris Martapa, SE, MT berkata
“Mereka merupakan para UMKM yang masuk grade 4 dan 5, yakni mereka yang sudah memiliki perizinan lengkap, proses produksi sudah mapan, serta tidak ada kesulitan dalam masalah permodalan, sehingga yang diperlukan adalah penganalan produk.” katanya.
Hal ini disetujui oleh Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, yang berkata Dengan adanya festival, bisa berinovasi lebih baik serta pengenalan produk kepada masyarakat terhadap produk produk UMKM Kabupaten Sleman. Bersama-sama mengenalkan produk Sleman secara luas melalui penjualan secara online Harapan setiap UMKM bisa diakui, diterima, menjaga kualitas atas produknya.
Salah satu tujuan utama dari Festival UMKM Sembada 2023 adalah meningkatkan visibilitas UMKM lokal di mata masyarakat. Dengan memberikan akses langsung kepada konsumen, pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mempromosikan kualitas produk mereka serta menjalin hubungan yang lebih personal dengan pelanggan. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal dan berkelanjutan, festival semacam ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar.
Selain itu perlu juga dilakukan pendampingan secara masif oleh Pemerintah kepada para pelaku UMKM seperti dukungan permodalan yang lebih kepada para UMKM yang masih dalam grade bawah guna. Urgensi dari pemberian bantual modal adalah dapat meningkatkan Produktivitas dari UMKM sehingga tema Inovasi tan batas dapat tercapai
Harapan dari festival ini tertuang dalam tema yang diberikan yaitu “Manunggal Tumuju Murakabi Kertaraharja” yaitu UMKM dapat terjaga dan terjamin kesejahteraannya serta bangga terhadap produk-produk lokal melaui peningkatan kualitas UMKM yang ada