Kehadiran Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dalam rangkaian hari koperasi dan hari UMKM tahun 2020 di Yogyakarta merupakan suatu anugerah ditengah keterbatasan selama masa pandemi covid-19 ini. Acara yang dihadiri secara terbatas dengan dihadiri Bapak Menteri Koperasi UKM RI bersama sejumlah deputi, Bapak Gubernur DIY, Sekda DIY, Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Dirut BPD DIY, Kadiskop UKM DIY, Kadiskop UKM kab/kota se-DIY, Dekopinwil DIY, Ketua KADIN DIY, dan sejumlah perwakilan KUMKM DIY.
Beliau menyampaikan dalam roadshow-nya tentang keluhan KUMKM dalam menjalankan usahanya yang lesu sehingga pemerintah kemudian menggalakkan pemulihan ekonomi nasional. Beliau juga mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk memberikan data UMKM dengan kategori ultra mikro, seperti : pedagang bakso, angkringan, bakul gudeg jalanan, yang terdampak perekonomiannya untuk didata yang nantinya akan diberi stimulus bantuan dana untuk mengungkit kembali perekonomiannya hingga akhir tahun 2020. Protokol kesehatan tetap ditegakkan bagi KUMKM agar penyebaran kluster dapat ditekan.
Selain itu, Bapak Menkop UKM RI juga mengapresiasi pengembangan digitalisasi bagi KUMKM karena digitalisasi adalah pintu untuk bertahan selama masa pandemi ini. Pembangunan market place juga harus diimbangi dengan pembinaan terintegrasi karena ketika pesanan meningkat, biasanya UMKM justru tidak siap sehingga rantai supply-chain harus diperbaiki dari aspek ketersediaan bahan baku hingga promosi produk. Hal ini harus terus ditingkatkan secara bersama lintas sektor dan lintas kewenangan karena share UMKM dalam PDB mencapai 70 persen, sehingga UMKM-lah yang harus diprioritaskan untuk dibantu agar perekonomian nasional tidak semakin terjerembab dalam jurang resesi.