Oleh : Akbar Prabawa Mukti
Yogyakarta, 27 Februari 2024 – Dinas Koperasi dan UKM DIY menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran 2025 dengan tema “Spirit Pemberdayaan KUMKM Untuk Mewujudkan Perekonomian Inklusif” di Hotel Grand Serela, Kabupaten Sleman. Forum Perangkat Daerah (OPD) ini digelar guna berkoordinasi terkait Program dan Kebijakan yang didalamnya membahas dan menyinkronkan program-program serta kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan koperasi dan UKM di Daerah Istimewa Yogyakarta kedepannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Kepala Subbagian Perencanaan Perkoperasian dan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Meidy Yolanda Tumbelaka, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten yang ada di DIY, jajaran kepala bidang Dinas Koperasi dan UKM DIY serta Organisasi Perangkat Daerah dan Instansi terkait yang ada di Yogyakarta.
Dalam forum perangkat daerah ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi memberikan paparan materi pertama terkait rencana kerja Dinas Koperasi dan UKM DIY tahun 2025, diantaranya membahas kebijakan strategis pemerintah daerah, revitalisasi ekonomi kerakyatan melalui pengembangan SIBAKUL, pengembangan desa preneur serta membahas permasalahan koperasi dan UKM dan inovasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti pengembangan SiBakul Jogja, Stimulus pemasaran produk UMKM melalui free ongkir, fasilitas klinik koperasi sebagai fasilitas pembinaan koperasi serta pembebasan biaya sewa bagi produk UMKM di galeri YIA & PLUT, kemudian membahas program-program serta kegiatan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM DIY selama tahun 2023 seperti inovasi sosial wirausaha bersama karang taruna DIY, gerakan mencetak 1000 wirausaha perempuan tangguh, pameran wirausaha dan potensi produk wirausaha binaan SIBAKUL serta pelatihan mentoring bagi pendamping wirausaha, juga memaparkan terkait sinergitas dan kolaborasi dinas koperasi dan UKM DIY sejauh ini dengan bekerjasama dengan pihak pihak terkait dalam pemberdayaan KUMKM.
Pada sesi Selanjutnya Kepala Subbagian Perencanaan Perkoperasian dan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Meidy Yolanda Tumbelaka memberikan paparan terkait arah kebijakan pengembangan koperasi UKM dan kewirausahaan Kementerian koperasi dan UMKM tahun 2025, diantaranya tantangan pengembangan koperasi dan ukm tahun 2024-2025, arah kebijakan pengembangan koperasi dan ukm tahun 2024-2025, pemaparan 8 program prioritas tahun 2024 seperti pembangunan rumah produksi bersama, revitalisasi pasar bersama, serta redesign PLUT-KUMKM menjadi EW PLUT-KUMKM dan 10 program strategis tahun 2024 seperti pengadaan barang/jasa pemerintah bagi UMKM, perluasan kemitraan UMKM, serta penyaluran dana bergulir dan untuk fokus DIY sendiri Meidy Yolanda membahas strategi pengembangan koperasi dan UMKM di DIY.
Pada rapat koordinasi ini juga menghadirkan akademisi Arie Sujito, yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM. Dalam materinya yang berjudul Berdaya dan Inklusif “Pemberdayaan Koperasi dan UMKM menuju Masyarakat Sejahtera dan Inklusif” Arie Sujito mengungkapkan Pemberdayaan berarti memanfaatkan kapasitas diri dan komunitas, menggali potensi dan memanfaatkan dengan cara kerja yang terus adaptif dengan dinamika yang berlangsung.
“Organisasi ekonomi koperasi dan UMKM harus terus mengupdate kapasitas berdaya ketika berinteraksi dengan ekonomi global dengan segala jaringan yang kian terbuka kemudian karakter, corak keadilan dan inklusif yang ditandai belajar bersama, interaksi yang equal akan menjadi kekuatan ekonomi lokal dan nasional untuk bangkit,” ungkap Arie Sujito dalam pemaparannya terkait ekonomi lokal yang berdaya dan inklusif.
Setelah 3 sesi pemaparan materi, rapat koordinasi dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab dengan para organisasi perangkat daerah dan tamu undangan lain, kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh peserta forum perangkat daerah Dinas koperasi dan UKM DIY.