Yogyakarta, 23 April 2024 – Dinas Koperasi dan UKM DIY mengadakan rapat koordinasi mengenai Percepatan Sertifikasi Halal dan Kampanye Mandatory Halal, berlokasi di ruang rapat Purbonegoro Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA., H. Muntolib, M.Si. (Ketua Satgas Halal DIY), Dinas Pertanian DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Pariwisata DIY, Angkasa Pura, berbagai perwakilan dari tempat pengolahan hewan dan daging, beserta stakeholder terkait lainnya.
“Partisipasi antara masyarakat, lembaga dan elemen pendukung lainnya jika mengalami keberlanjutan, maka program-program, regulasi, dan instrument terkait lainnya yang dilakukan akan lebih pasti dijalankan. Maka, Sertifikasi Halal ini tidak hanya menjadi jargon, tapi perlu adanya partisipasi dari masyarakat, lembaga, dan elemen pendukung lainnya yang mampu mendukung adanya keberlanjutan Sertifikasi Halal ini.” ujar Srie Nurkyatsiwi dalam pemaparan pembahasan kegiatan ini.
Acara rapat ini membahas mengenai rencana, diskusi, penyampaian perkembangan dari kegiatan juga program kerja apa saja yang mendukung dari percepatan sertifikasi halal, juga membahas mengenai instrumen dan ketentuan UKM di desa-desa dalam menyongsong persiapan Kampanye Mandatory Halal 3000 Desa Wisata. Kampanye Halal Desa Wisata ini merupakan program kampanye WHO (Wajib Halal Oktober) sebagai wujud Kerjasama Kemenparekraf dengan BPJPH untuk pengajuan sertifikasi halal di 3000 desa wisata di Indonesia. Program tersebut bertujuan mendorong adanya desa wisata Halal di Indonesia, agar Indonesia menjadi acuan adanya destinasi pariwisata halal dan ramah muslim dunia. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, dengan tahap pertama kewajiban sertifikat halal ditargetkan selesai pada 17 Oktober 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA., berharap dan menginginkan adanya kerjasama, sinergi, kekompakan, dan partisipasi antara Dinas Koperasi UKM DIY dengan berbagai pihak instansi, swasta, maupun para UKM agar mampu menyongsong percepatan sertifikasi Halal 2024, termasuk dalam program kampanye desa wisata halal, untuk meraih kesuksesan dalam Kampanye Mandatory Halal 3000 Desa Wisata dan menjadikan Yogyakarta maupun Indonesia sebagai acuan dan tujuan utama destinasi pariwisata halal dunia.