Oleh : Akbar Prabawa Mukti
Yogyakarta, 22 Februari 2024 – meluncurkan program free ongkir luar negeri tahun 2024 yang didanai oleh dana keistimewaan di Aula Sekar Jagad Diskop UKM DIY, Kota Yogyakarta. Program free ongkir luar negeri ini merupakan kelanjutan program yang sudah ada di tahun sebelumnya, dimana sudah menjangkau negara-negara di ASEAN, Asia, Amerika, Eropa, Australia serta Afrika. Adanya program ini Dinas Koperasi dan UKM DIY bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar bagi UKM lokal dan memungkinkan mereka untuk menjangkau konsumen di luar negeri tanpa beban ongkir.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum KADIN DIY Robby Kusumaharta, Atase Perdagangan Canberra Agung Haris Setiawan, Perwakilan Indonesian Trade Promotion Centre Jeddah, Atase Perdagangan Kairo, Ketua koperasi JPN Emerita L N Pratiwi, Deputi EGM kantor Pos Besar Yogyakarta Ngadirin Nandar, UMKM lokal binaan Sibakul serta pihak lainnya.
“Dengan adanya free ongkir luar negeri, UMKM harus siap baik dari sisi skill yang harus ditingkatkan, siap secara kelembagaan maupun siap dari sisi produk, disini kami Dinas Koperasi dan UKM DIY memfasilitasi pendampingan dan pembinaan terhadap UMKM,” ungkap Srie Nurkyatsiwi saat memberi sambutan sekaligus membuka acara.
Program ini merupakan bentuk komitmen Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk mendukung pertumbuhan bisnis kecil dan menengah dengan menyediakan kesempatan bagi UKM untuk memperluas pasar mereka ke tingkat global dengan biaya pengiriman yang ditanggung oleh pemerintah daerah. Dengan layanan ini, Dinas Koperasi dan UKM DIY berharap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sambil memperkenalkan produk-produk berkualitas dari UMKM lokal Yogyakarta ke pasar internasional yang potensial.
“Seperti hari ini, adanya meluncurkan free ongkir merupakan hasil regulasi yang kita atur dari pemerintah, seperti afirmasi siapa yang akan mendapatkan hak, dengan adanya free ongkir ini harapan dari kami program dari pemerintah ada untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Tahun lalu ada sekitar 43 UMKM yang memanfaatkan free ongkir luar negeri, angka ini masih terlalu sedikit dari jumlah UMKM yang ratusan ribu yang telah tergabung di dalam SiBakul,” ungkap Srie Nurkyatsiwi terkait harapannya akan kebermanfaat program free ongkir luar negeri.
Kendati begitu Srie Nurkyatsiwi mengatakan bahwa pihaknya memiliki pekerjaan rumah terkait program ini dimana syarat dan ketentuan free ongkir luar negeri ini belum banyak dipahami dengan baik oleh pelaku UMKM, kemudian beliau mengungkapkan hal itu menjadi tugas bersama bagaimana agar UMKM terus naik kelas, koperasi terus jaya dan Jogja terus Istimewa. Terakhir Srie Nurkyatsiwi berharap para pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas free ongkir luar negeri ini dapat memberikan feedback kepada dinas koperasi dan UKM DIY seperti layaknya ojek online yang bisa mendapatkan penilaian bentuk bintang dari pelanggannya agar program ini dapat menjadi evaluasi bersama kedepannya. Acara ditutup dengan Penyerahan Simbolis dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi kepada Deputi EGM kantor Pos Besar Yogyakarta Ngadirin Nandar.