Oleh : Akbar Prabawa Mukti, Adimas Putra Djati Pamungkas
Yogyakarta 5 Februari 2024 – Dalam rangka memperingati hari jadi Teras Malioboro ke-2 Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui UPT Balai Layanan Usaha Terpadu KUMKM DIY menyelenggarakan Festival Teras Malioboro di Teras Malioboro 1 dengan mengangkat tema nang nung ning neng dengan harapan perjalanan para tenant menuju kesuksesan. Festival ini diselenggarakan selama 5 hari dari tanggal 1 sampai 7 februari 2024 dengan puncak acara pada 5 Februari yaitu pemecahan rekor MURI gunungan tertinggi.
“ Festival teras malioboro dilakukan sebagai bentuk refleksi atas apa yang telah dikembangkan seperti dalam sisi usahanya, kemampuan SDM, produktivitas serta pendampingan yang telah diberikan,” Ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi saat memberikan laporan kegiatan di awal acara.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho, Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid Agustadi Bachtiar, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X, Perwakilan MURI Sri Widayati, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah se-DIY serta para tenant teras malioboro 1.
Selain pemecahan rekor MURI gunungan pada puncak acara festival teras malioboro kali ini, terdapat rangkaian acara lainnya seperti launching aplikasi pesona teras malioboro, penyerahan bantuan sosial renovasi rumah layak huni tenant teras Malioboro, awarding teras Malioboro award best tenant performance of the years 2023, penampilan stand up comedy serta penampilan keroncong millenial.
“Teras Malioboro saat ini merupakan ikon baru dan pusat ekonomi kreatif di Yogyakarta, dimana menjadi rumah bagi para pedagang yang dulu berjualan di sepanjang jalan legendaris Malioboro, Melalui Festival ini Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan apresiasi kepada Tenant Teras Malioboro, yang telah menunjukkan perkembangannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian Rekor Muri untuk “Gunungan Oleh-Oleh Khas Jogja Tertinggi Dan Terbanyak yang Melibatkan 3000 UKM DIY,” ungkap Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono saat menyampaikan arahan gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Dalam acara ini teras malioboro berhasil memecahkan 2 rekor MURI gunungan, “rekor gunungan tertinggi dari rangkaian jenis oleh-oleh setinggi 11 meter berisi 4.846 produk oleh-oleh khas Yogyakarta dan rekor gunungan rangkaian jenis oleh-oleh dari UMKM terbanyak yang melibatkan 3.312 UMKM, MURI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini, sehingga kami mewakili Ketua Umum MURI Bapak Jaya Suprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa gunungan tertinggi dari rangkaian jenis oleh-oleh tertinggi dan terbanyak ini resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia” ungkap Perwakilan MURI Sri Widayati saat memberikan penghargaan rekor MURI.
Setelahnya gunungan yang berisi produk umkm lokal yang terdiri dari produk fashion, craft, kuliner dibagikan kepada pengunjung yang hadir pada acara Festival Teras Malioboro. Acara pembagian gunungan disambut baik oleh masyarakat yang hadir di teras malioboro 1. “sumpah seru banget, sampai kepala kebentur tapi seru dapetinnya, nggak sia-sia berjuang buat mendapatkan gunungan di festival teras malioboro ke-2 tahun,” ungkap Umi Sulaikha salah satu pengunjung asal Trenggalek.
“Gunungan artinya wujud syukur, tapi ada sebuah edukasi, ada sebuah strategi untuk pemasaran dari produk-produk UMKM, karena disitu banyak produk umkm yang harapannya bagi yang sudah menerima gunungan tadi bisa melihat dan merasakan, bisa memberikan feedback kepada pelaku UMKMnya. Kita tadi bicara napak tilas, pastinya kita melihat dulu pasti ada kegamangan, ternyata setelah 2 tahun kita juga bisa melihat progressnya dari jumlah pengunjung yang tadinya hanya lebih dari 2000 tapi sekarang 2023 ada 3 juta lebih pengunjung, artinya Teras Malioboro ini diminati ,tinggal bagaimana teman-teman di Teras Malioboro bisa menangkap peluang terhadap pengunjung ini, harapannya pengunjung tidak hanya mengunjungi tapi juga tertarik terhadap apa yang disajikan. Harapannya 2024 pastinya akan lebih meningkat lagi, harapannya seperti itu jadi kalau sekarang 3 juta, apakah kita akan meningkat ? iya pastinya akan meningkat lagi dengan komitmen dari kita semua , kita tidak ada artinya di saat program kita tidak ada komitmen atau dukungan dari para tenant ataupun kolaborasi dari pihak lainnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi saat ditanya mengenai harapan kedepannya.