Menindaklanjuti skema pemulihan UMKM melalui free-ongkir yang sempat berhenti pada awal Juli 2020, maka berdasarkan persetujuan TAPD Pemda DIY, dalam rangka pemulihan UMKM pada masa transisi tanggap darurat, disepakati bahwa kampanye free ongkir dimulai untuk dilakukan selama Bulan Juli 2020.
Untuk itu, dibuka kesempatan bagi UMKM yang belum terdaftar pada marketplace yang dikelola Dinas Koperasi UKM DIY untuk mendaftar secara online pada laman yang sudah diumumkan. Adapun UMKM yang sudah terdaftar, tidak perlu mendaftar kembali karena produk dalam marketplace masih tetap terpajang.
Maka, hal ini diharapkan seluruh UMKM memiliki peluang yang sama untuk mengikuti kampanye free ongkir di wilayah DIY, dengan syarat merupakan mitra SIBAKULJOGJA. Lebih jauh, maka promosi free ongkir kembali digelorakan sebagai upaya untuk mengkampanyekan pembelian produk UMKM.
Produk UMKM menjadi prioritas bagi konsumen untuk menggairahkan perekonomian local yang lesu karena belum pulihnya sector pariwisata dan pendidikan. Selama 10 hari kampanye free ongkir, Pemda sudah menyediakan alokasi sebesar Rp 70 juta lebih untuk memfasilitasi pengiriman produk UMKM melalui jasa ojek online, yang kali ini tetap menggandeng Grab dan Gojek.
Adapun syarat ketentuannya adalah minimal pembelian Rp 50 ribu rupiah dengan radius jarak pengiriman sekitar 30 km, apabila ingin mendapatkan fasilitas free ongkir dari Dinas Koperasi UKM DIY.