Oleh: Salsabila Kartika Mufti dan Wildan Muhammad Azka
Pada tanggal 27 Juni 2024, Dinas Koperasi dan UKM DIY berkolaborasi dengan Mahasiswa Magang dan Studi Inpenden Bersertifikat (MSIB) Batch 6 menyelenggarakan acara Ekspose Produk Usaha Mikro bertempat di Tampan Pintar Yogyakarta. Acara ini berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 5 sore, dengan tujuan utama untuk mempromosikan produk-produk usaha mikro lokal. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menyediakan wadah bagi pelaku usaha dalam memperluas jaringan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ekonomi kreatif daerah.
Acara Eskpose Produk Usaha Mikro ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Bazar UKM Mitra SiBakul Jogja. Terdapat 20 tenant yang menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari makanan dan minuman khas, kerajinan tangan, hingga produk fashion. Partisipasi pelaku usaha mikro ini menunjukkan semangat dan kreativitas masyarakat Yogyakarta dalam mengembangkan usaha mereka. Selain pameran produk UMKM, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan hiburan menarik, seperti senam aerobik, lomba mewarnai anak, penampilan angklung dari Paud IT Taman Firdaus, lomba fashion show UMKM, penampilan penyanyi solo, tari kreasi dari Sanggar Sakura Jogja, band akustik dari Cak Dhi Band, unjuk bakat mahasiswa MSIB, Talkshow tentang UMKM dengan narasumber Owner George Leather dan Owner Pemba Asli Jambi. Kemudian acara ditutup dengan musik orchestra dari Mini Orchestra UKM UGM.
Penyelenggaraan acara ini memberikan banyak respon positif dari berbagai pelaku usaha mikro lokal DIY yang tergabung sebagai tenant. Ibu Yanti, selaku pelaku UMKM Esyang Buah Asli mengungkapkan bahwa “acara ekspose produk usaha mikro memberi dampak pada pemasaran, peningkatan penjualan produk, meningkatkan exposure produk, dan lebih mengenal sesama pelaku usaha.” Selain itu, Ibu Yanti mengungkapkan bahwa usaha Esyang Buah Asli mendapat pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY berupa pengembangan sosial media, strategi marketing, sertifikasi halal, dan BPOM.
“Pelaku usaha baik UMKM maupun Koperasi bisa mendapatkan pelayanan pembinaan peningkatan kapasitas melalui pendampingan pengembangan usaha dengan aspek-aspek berupa produk, sumber daya manusia, kelembagaan, pemasaran, permodalan dan pemanfaatan teknologi digital”, ungkap Agus Mulyono, S.P., M.T., sekretaris Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Dengan rangkaian kegiatan yang beragam, acara ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Selain memberikan platform bagi pelaku usaha mikro untuk memperkenalkan produk mereka, acara ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal dan mengembangkan ekonomi kreatif di Yogyakarta.