Strategi Peningkatan Kualitas Manajemen dan Usaha Koperasi melalui SCORE Training

Oleh: Walyana dan Fitri Andriyaningsih

 

Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan SCORE Training Koperasi yang berlokasi di Hotel Grage  Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 17-18 September 2024. SCORE (Sustaining Competitive and Responsible Enterprises) training biasanya diselenggarakan pada perusahaan atau dalam skala yang lebih kecil adalah UKM sebagai upaya memacu produktivitas, peningkatan kinerja, dan rasa memiliki para karyawan terhadap perusahaan. Menurut Setyo Hastuti, Kepala Bidang Koperasi dalam pembukaan kegiatan tersebut bahwa koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha, sehingga adalah tepat bahwa pengurus dan pengelola koperasi juga difasilitasi Score training untuk meningkatkan produktivitas dan kinerjanya yang selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kualitas manajemen danm usaha koperasi. Program Score Training pada koperasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Dalam pelaksanaan SCORE training ini, Dinas Koperasi dan UKM menggandeng Karya Dua Perempuan Training dan Coaching. Sepuluh koperasi di DIY yang mengikuti program Score Trainingn ini dijaring melalui penilaian indikator koperasi modern. Kesepuluh koperasi tersebut sudah memenuhi tiga pilar koperasi modern, yaitu pilar kelembagaan, pilar usaha dan pilar keuangan serta sudah menggunakan digitalisasi dalam kegiatannya. Setiap koperasi menghadirkan 3 peserta yang merupakan wakil dari pengurus dan pengelola koperasi. Pada hari pertama kegiatan ini ditujukan untuk membangun kerjasama dan komunikasi dalam tim, dilaksanakan dalam bentuk, pemaparan, dan diskusi. Selanjutnya pada hari kedua, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menganalisis SWOT yang tengah dihadapi dari masing-masing koperasi dan mempresentasikannya sebagai salah satu strategi untuk terus mengembangkan potensi dari koperasi yang dimiliki.

Martha Sasongko, Certified Global Trainer SCORE Trainer yang menjadi salah satu coach-nya, mengatakan ada dua metode yang dilakukan, yaitu bimbingan teknis dan pendampingan ke masing-masing koperasi dengan berbagai modul sesuai standar internasional dan pendampingan atau coaching selama tiga bulan yaitu September sd November 2024. Selanjutnya Martha mengatakan SCORE Training bertujuan membuat koperasi semakin kompetitif dengan cara memperbaiki mulai dari komunikasi dan kerja sama tim. Ia menemukan persoalan yang sering ditemui di dunia usaha saat ini terletak pada komunikasi yang kurang baik.

Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam SCORE Training ini juga dibentuk pula tim Enterprise Improvement Team (EIT) beranggotakan dari pengurus dan pengelola di koperaso. Tim EIT ini bertugas membantu memberikan ide bagi perbaikan di koperasi. Selanjutnya, tim EIT menyusun rencana program, kemudian implementasinya akan dinilai oleh coach selama pendampngan di kopersainya.

Sudarmi salah satu peserta kegiatan SCORE Training menyatakan  bahwa kegiatan bimtek ini sangat bermanfaat bagi gerakan koperasi dan memberikan tantangan baru bagi peserta karena selain mendapatkan materi, peserta dituntut untuk praktik melalui diskusi untuk menggali permasalahan yang ada di koperasi masing-masing dan mencari jalan keluar dan langsung dipaparkan di depan kelas.

Kegiatan pelatihan Score Training yang berlangsung selama 2 hari ini tidak hanya menyediakan sesi pemaparan materi dan interaksi tanya jawab, tetapi juga diadakan sesi permainan interaktif antar peserta yang relavan dengan materi yang disampaikan setiap harinya guna memberikan pemahaman kepada seluruh peserta dan dapat mempraktekan dan menerapkannya secara langsung.