Hari ini Senin, 13 Juli 2020 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY mengadakan kegiatan sharing session antar peserta program SiBakul Markethub Free Ongkir. Hadir pada kegiatan ini Bapak Wahyu Tri Atmojo selaku konsultan PLUT Jogja dan Ibu Rika selaku owner dari Pawiro Burger Jawa. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan wahyu tumurun lantai satu Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Disampaikan oleh Bapak Wahyu Tri Admojo bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program evaluasi pelaksanaan program SiBakul Markethub Free Ongkir yang telah dimuai sejak bulan Mei 2020. Evaluasi program mencakup dua hal yaitu evaluasi program dari sisi pelaksana dan evaluasi program dari sisi kepesertaan. Tujuan dari program SiBakul Markethub Free Ongkir adalah untuk mempersiapkan para pelaku UMKM agar lebih siap lagi dalam menghadapi era new normal. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa adanya Covid-19 telah mengubah pola belanja konsumen dari yang awalnya terbuka menjadi lebih tertutup serta menimbulkan kecenderungan untuk memanfaatkan media online juga layanan delivery service sebagai metode belanja.
Selama pelaksanaan program SiBakul Markethub Free Ongkir tercatat lebih dari 300 pelaku UMKM dan koperasi yang terlibat dan ikut andil. Dari evaluasi yang dilakukan ternyata banyak didapati pelaku usaha yang masih belum optimal dalam memanfaatkan program free ongkir ini untuk mendukung pemasaran produk mereka masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi langsung terhadap para pelaku koperasi dan UMKM agar ke depan dapat lebih mengoptimalkan media online serta program Markethub Free Ongkir sebagai senjata utama dalam memasarkan produk-produk mereka.
Panitia pelaksana memberikan pendekatan menggunakan media pemasaran online sebagai target evaluasi. Evaluasi tersebut diantaranya yaitu optimalisasi penggunaan Google my business (Google bisnisku) yang dalam pemanfaatannya peserta terlebih dahulu dicek satu persatu apakah sudah memiliki penanda lokasi usaha yang sesuai dengan titik koordinat lokasi usahanya masing-masing. Bila panitia menemukan adanya pelaku usaha yang belum memiliki penanda lokasi usaha dengan Google Maps, maka akan menghubungi dan mengajak mereka untuk mengikuti program pendampingan optimalisasi Google Bisnisku .
Hari ini sebanyak enam pelaku usaha hadir mengikuti program pendampingan optimalisasi Google bisnisku dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan. Para peserta terlibat aktif dalam mengoptimalkan Google bisnisku untuk usaha mereka masing-masing.
Pada sesi hari ini panitia pelaksana juga mengajak para peserta untuk membangun “community best review†yaitu sebuah program dimana setiap pelaku usaha diajak untuk saling memberikan support dengan cara memberikan komentar yang positif dan rating yang baik pada sesama pelaku usaha. Tugas dari setiap pelaku UMKM yang mengikuti program SiBakul Markethub Free Ongkir nanti adalah saling tolong-menolong dalam istilah jawa dol tinuku atau bela beli produk UMKM yang kemudian ulasannya diunggah ke Google dari produk tersebut. Harapan dari adanya community best review ini adalah untuk meningkatkan rating terbaik bagi setiap usaha yang diberikan ulasan sehingga akan membangun tingkat kepercayaan calon konsumen karena produk yang dicari telah mendapatkan review positif dan rating yang bagus.
Kegiatan evaluasi selanjutnya akan mengulas tentang foto produk, optimalisasi Instagram, dan optimalisasi pemanfaatan Facebook untuk marketing kelas pendampingan yang dibuka secara gratis bagi para pelaku UMKM peserta program SiBakul Markethub Free Ongkir dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.