TSLP DIY PEDULI UMKM : “KESEPAKATAN TARUMARTANI”

Menindaklanjuti Rapat Koordinasi TSLP (Tanggungjawab Sosial & Lingkungan Perusahaan) yang diadakan secara daring dengan berpusat di Bappeda DIY (Selasa, 7 Juli 2020), yang salah satu narsumnya adalah Kepala Diskop UKM DIY, dengan pemaparan tentang Kondisi UMKM pada Masa Pandemi COVID-19 di wilayah DIY, maka terjadilah kesepakatan untuk tindaklanjut dengan mengadakan pertemuan di kantor administratur / direktur Pabrik Cerutu Tarumartani, Kota Yogyakarta. Pertemuan yang dilakukan pada sore hari, Kamis 9 Juli 2020, dihadiri oleh : GKR Mangkubumi, Wawan Harmawan selaku wakil ketua KADIN DIY, Direktur PD Tarumartani (Nur Achmad Affandi), GM Angkasa Pura I (Agus Pandu P) berserta jajarannya, GM Garuda Indonesia Wil. Yogyakarta (Ida Ayu Wayan Sri G), dan Kepala Dinas Koperasi UKM DIY (Srie Nurkyatsiwi) berserta jajarannya, dan Sekretaris TSLP DIY (Saptopo Bambang); membahas sejumlah problematika UMKM selama pandemic covid-19. Pertemuan tersebut juga membahas kegelisahan kondisi UMKM yang semakin memburuk hingga Juli 2020, sebagaimana data dari Bank Indonesia Yogyakarta.

Rapat yang dilakukan dengan suasana sangat renyah tersebut menyepakati bahwasanya TSLP atau CSR yang merupakan unsur BUMN/BUMD/Swasta, untuk membantu geliat UMKM agar bertahan menghadapi krisis ini. Bahkan TSLP yang diketuai GKR Mangkubumi akan mengeluarkan edaran kepada anggotanya (BUMN, BUMD, dan swasta) untuk mendorong CSR-nya dalam merevitalisasi UMKM terdampak covid-19.

Sedangkan Dinas Koperasi UKM akan menjadi pengelola daftar UMKM yang dipusatkan melalui aplikasi SIBAKULJOGJA, sebagai pusat tatakelola UMKM dalam mendapat sokongan dari CSR sebagai bentuk TSLP dari lembaga swasta/BUMN/BUMD. Melalui SIBAKULJOGJA, nantinya akan terseleksi siapa saja UMKM yang sudah menjadi mitra BUMN/BUMD/Swasta atau yang belum, karena berbasis pada NIK (Nomor Induk Kependudukan). Bahkan lebih jauh, GM Angkasa Pura I, Bapak Agus Pandu Purnama memberikan apresiasi terhadap aplikasi berbasis web tersebut karena sudah terdapat analisa kondisi UMKM didalamnya, yang bisa menjadi pendalaman apakah kondisi UMKM itu mendapat bantuan seperti apa dengan mencermati kekuatan atau kelemahan yang dimilikinya. Kesepakatan yang terjadi didalam ruang kantor Direktur PD Tarumartani itu adalah bentuk komitmen TSLP terhadap buruknya kondisi UMKM DIY, yang terbayang-bayang oleh ancaman resesi ekonomi pada beberapa bulan kedepan. Semoga langkah kecil ini bisa memberikan harapan yang lebih baik.