Senin, 27 April 2020 bertempat di Dinas Koperasi UKM DIY, dilakukan penyerahan bantuan masker kain dari JER Covid-19. Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DIY didukung oleh 12 asosiasi dunia usaha dan industri bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY telah membentuk gugus tugas bernama Jogja Economic Resilience for Covid-19 (JER Covid-19) yang terdiri dari tiga tim yaitu, Tim Kemanusiaan, Tim Data dan Analisis, Tim Advokasi dan Recovery.
Komitmen JER Covid-19 untuk menyumbang 100.000 masker akan dibagi dalam beberapa gelombang. Pada Senin, 27 April 2020, untuk menandai dukungan percepatan penanganan Covid-19 di DIY, diserahkan 10.000 masker sumbangan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) kepada tiga organisasi pemerintah daerah (OPD) yaitu Dinas Perhubungan DIY, Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Koperasi dan UMKM DIY. Penyerahan bantuan masker diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan DIY Tavip Agus Rayanto sebanyak 4.000 masker, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo sebanyak 3.000 masker dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY – Srie Nurkyatsiwi sebanyak 3.000 masker.
Penyerahan bantuan masker ini dilakukan oleh GKR Mangkubumi selaku Ketua Umum KADIN atas nama Gugus Tugas JER Covid-19 kepada para kepala dinas terkait. Acara penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Penasehat KADIN DIY Robby Kusumaharta, perwakilan tokoh Dekopin DIY Syahbenol Hasibuan, Iwan Susanto dari BPD Asosiasi Pertekstilan Indonesia DIY. Juga hadir Irsyad Thamrin, Tim Advokasi JERCovid-19 dan beberapa tamu undangan. GKR Mangkubumi dalam sambutannya berharap, agar partisipasi JER Covid-19 ini terus berkelanjutan untuk mendorong tergeraknya semangat bangkit dan guyub di dunia usaha dan industri. Persoalan yang dirasakan masyarakat perlu didengarkan, mungkin melalui Dinas Kominfo DIY guna masukan perbaikan pelayanan Gugus Tugas Covid-19 DIY.
Sementara itu, menurut Srie Nurkyatsiwi selaku Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY, bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menangani dampak covid-19, dan Dinas Koperasi UKM DIY dengan tangan terbuka memfasilitasi gerak JER-Covid dengan membuka Posko bersama di lingkungan kantor DInas Koperasi UKM DIY. Hal itu dilakukan, agar memberikan kemudahan akses bagi UMKM dan sektor ekonomi informal untuk mendapatkan akses informasi atau bantuan dari pemerintah daerah. Dampak Covid-19 ini terhadap UMKM sangat besar, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dan akses yang mudah untuk membangkitkan UMKM dan usaha mikro di DIY.
Pasca pemberian bantuan dilakukan pemaparan langkah dan upaya Dinas Koperasi UKM DIY dalam rangka memfasilitasi kebutuhan KUMKM untuk menghadapi dampak pandemic covid-19. Beberapa diantaranya adalah membuka layanan survey keluhan KUMKM melalui aplikasi SIBAKUL JOGJA, membagikan masker bagi UMKM pada wilayah terdampak, memesan sarpras wisata pada UMKM kerajinan di Kasongan, dan pemetaan potensi kredit macet serta membuka layanan free-ongkir bagi KUMKM terdampak covid-19 yang sedang mengalami kendala pemasaran. Dalam hal ini, GKR Mangkubumi sangat mendukung upaya Dinas Koperasi UKM DIY untuk segera membantu KUMKM terdampak covid-19 tersebut.