Oleh: Anggia Zainur Rahmah
Koperasi merupakan badan usaha harus siap bersaing di era apapun, salah satunya adalah era transformasi digital. Salah satu alat untuk mengakses teknologi digital paling sering digunakan adalah telepon genggam. Telepon genggam atau handphone yang juga dikenal dengan smartphone merupakan teknologi mobile atau teknologi yang digunakan dengan mudah dimana pun dan kapanpun.
Koperasi pada umumnya memiliki kendala terkait adaptasi dan inovasi. Padahal adaptasi dan inovasi merupakan modal utama setiap badan usaha termasuk Koperasi untuk survive dalam kondisi pasar apapun. Apalagi kondisi persaingan usaha saat ini yang sudah memasuki era transformasi digital, perlu adanya inovasi digital yang terarah untuk menambah daya saing koperasi.
Berangkat dari hal tersebut, dan sebagai bentuk komitmen Dinas Koperasi dan UKM DIY mendorong adaptasi koperasi dalam era transformasi digital dan tercapainya target Koperasi Modern, maka Dinas Koperasi dan UKM DIY mengadakan Diklat Digitalisasi Koperasi Berbasis Mobile yang diselenggarakan di Hotel Forriz Yogyakarta pada Rabu 13 Juli 2022 hingga Jumat 15 Juli 2022. Kepala Seksi Kelembagaan dan Usaha Bidang Koperasi, Bapak Setiawan Purnama, S.T. secara resmi membuka acara sekaligus memberi arahan langsung kepada 30 peserta yang berasal dari 30 Koperasi.
Pada hari pertama, Ahmad Ma’ruf, S.E. M.Si., selaku narasumber yang juga merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan materi tentang Transformasi Digital Bagi Koperasi. Dilanjutkan oleh Bapak Jaeni, S.Kom, M.Eng. selaku narasumber sekaligus dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta beliau menyampaikan materi terkait Esensi Pengembangan Digitalisasi Koperasi, kemudian ditutup dengan materi Menyegarkan Kembali Koperasi dengan Inovasi oleh Bapak Andriya Risdwiyanto, S.E., M.Si. selaku dekan Universitas Proklamasi 45.
Hari kedua, Bapak Saifu Rijal, S.H., M.M. dari KSPPS BMT Bina Ihsanul Fikri, memberikan pengenalan aplikasi berbasis mobile untuk Koperasi. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan terkait penggunaan aplikasi mobile yang digunakan oleh BMT BIF. Dilanjutkan oleh Ibu Uang Wari, S.E., M.EK. dari KSPPS BMT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait penyiapan dan perancangan situs mobile bagi usaha Koperasi dan juga penyajian data informasi Koperasi melalui jaringan mobile. Dalam penyampaiannya, beliau menyampaikan penerapan aplikasi mobile pada BMT UMY. Dengan penyampaian dari kedua Koperasi tersebut, harapannya Koperasi di DIY memperoleh inspirasi perencanaan dan pengembangan bisnisnya untuk siap go digital melalui aplikasi mobile.
Hari terakhir, Bapak Kurniawan Fahmi, SP., MP.. selaku narasumber sekaligus ketua KSPPS BMT Dana Insani beliau menyampaikan beberapa materi pendukung digitalisasi Koperasi berbasis mobile. Adapun materi yang disampaikan ialah terkait pengembangan aplikasi berbasis mobile untuk Koperasi, serta keunggulan dan kelemahan aplikasi mobile terhadap loyalitas anggota. Kemudian, materi diklat ditutup dengan penyampaian dari Bapak Adi Sumunar, S.PT., M.Sn. selaku ketua Koperasi Sasuka Online terkait pengembangan jaringan usaha maupun permodalan melalui transaksi Koperasi.
Dari serangkaian diklat tiga hari ini dan merupakan rangkaian diklat sebelumnya yang telah diadakan pada bulan Mei tentang Digitalisasi Sistem Manajemen Keuangan, kemudian Juni tentang Digitalisasi Sistem Layanan Kelembagaan Koperasi, dan terakhir Digitalisasi Koperasi berbasis mobile pada bulan Juli ini mampu menginspirasi para peserta yang merupakan pengurus maupun pengelola Koperasi untuk beradaptasi pada era transformasi digital. Sehingga Koperasi bisa adaptif dan inovatif di tengah era transormasi digital.