Oleh: M. Candrayani
Pembayaran Non Tunai (cashless) adalah metode kegiatan transaksi yang dilakukan tanpa mengeluarkan uang tunai, uang kertas atau koin. Cashless merupakan teknologi dari fintech yang berkolaborasi dengan berbagai sektor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pengguna masyarakat akan teknologi yang semakin canggih. Itu sebabnya akses pembayaran saat ini sudah banyak menggunakan bentuk digital atau non tunai. Pada saat ini orang lebih menginginkan proses transaksi yang lebih mudah, efesien dan cepat. Sistem pembayaran nontunai sendiri bukan sebagai pengganti sistem pembayaran tunai, tapi saling melengkapi satu sama lain.
Dalam kaitannya dengan pemasaran produk UKM khususnya untuk mendukung pariwisata, dengan system pembayaran Non Tunai dalam pemasaran produk UKM diharapkan transaksi menjadi lebih mudah, cepat dan amam. Terlebih dimasa Pandemi maupun Pasca Pandemi transaksi Non Tunai lebih aman karena akan mencegah penularan virus covid-19 dengan mengurangi memegang uang tunai yang sudah disentuh banyak orang kemudian berpindah tangan dari pembeli ke penjual, begitu juga sebaliknya. Seiring berjalannya waktu pembayaran Cashless secara digital tidak hanya karena adanya pandemi namun sudah menjadi trend karena lebih aman, mudah, cepat dan efisien. Dengan meluasnya sistem cashless menandakan bahwa perkembangan teknologi jauh lebih cepat dalam dunia bisnis. Untuk itu pelaku UKM harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi transaksi Non Tunai ini untuk menangkap peluang dan memperluas pemasaran produk dengan mempermudah konsumen melalui pembayaran system non Tunai. Masyarakat luas tidak dibatasi jarak dan waktu dimanapun juga dapat membeli produk UKM dengan pembayaran non Tunai.
Mengingat pentingnya UKM dapat menerapkan system pembayaran Non Tunai dalam pemasaran Produknya, khususnya untuk mendukung pariwisata di DIY maka Dinas Koperasi dan UKM melaksanakan Talkshow Tema “Pembayaran Non Tunai Untuk Perluasan Pemasaran Produk UKM Mendukung Pariwisata”
Bertempat di Taman Pintar Yogyakarta Dinas Koperasi dan UKM DIY pada tanggal 16 Juni 2022 melaksanakan kegiatan Talkshow dengan Tema Pembayaran Non Tunai untuk Perluasan Pemasaran Produk UKM Mendukung Pariwisata. Kegiatan Talkshow ini dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Gelar Produk UKM Sibakul Potensi Taman Rekreasi. Hadir sebagai Narasumber mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY adalah Bpk Agus Mulyono SP. MT, Kepala Bidang Pembiayaan, Bpk Y Susilo, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta, Sepridani Jaya dari Perwakilan Bank Indonesia, dan Anang Darmawan dari Managemen Training dan Consulting (BHMTC). Sebagai Host adalah Matha Sasongko. Kegiatan Talkshow ini dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan untuk pelaku UKM agar semakim banyak yang dapat menerapkan sistem pembayaran non tunai dalam pemasaran produknya. Seiring berjalannya waktu sistem pembayaran tunai mulai tergantikan dengan pembayaran non tunai. Dengan sistem non tunai atau cashless pemasaran produk akan semakin luas. Dinas Koperasi dan UKM DIY terus mendorong agar pelaku UKM di DIY dapat menggunakan QRIS dalam transaksi penjualan produknya. Sistem digitalisasi dalam pemasaran produk mempermudah pembeli atau konsumen baik yang dapat bertemu langsung maupun yang tidak memungkinkan bertemu langsung dengan penjual, dapat membeli dan membayar secara non Tunai atau transver. Pada masa Pandemi sistem digital menjadi solusi pelaku UKM untuk tetap eksis usahanya. UKM yang belum dapat menggunakan sistem digital menjadi terbatas pemasarannya. Pada masa yang akan datang meskipun pandemi sudah mereda pola Cashless ini akan terus berkembang karena telah menjadi trend disamping itu juga lebih praktis, aman dan efisien.