Koperasi sebagai lembaga ekonomi harus memiliki daya saing yang kuat agar dapat tetap tumbuh dan berkembang di era persaingan global. Untuk dapat tumbuh dan berkembang dibutuhkan dukungan unsur kelembagaan yang berkualitas baik dari sisi SDM, kelembagaan, manajemen usaha dan permodalan dan lain sebagainya. Salah satu kendala yang dihadapi Koperasi saat ini dan masih membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak adalah permasalahan terbatasnya permodalan koperasi. Terbatasnya permodalan yang dimiliki, membatasi koperasi untuk dapat mengembangkan usaha dan jangkauan pasar. Banyak peluang yang tidak dapat dilakukan karena kurangnya modal.
Pada koperasi yang masih terbatas jumlah modal yang dimiliki, seperti koperasi yang baru berdiri, sumber modal yang berasal dari simpanan pokok dan wajib masih jauh dari cukup untuk menggerakan usaha koperasi pada skala yang ekonomis. Bahkan, banyak koperasi yang sudah maju di Indonesia sekarang ini, dari sisi kontribusi simpanan pokok dan wajib masih sangat kecil dibandingkan dengan total modal yang digunakan dalam usaha. Hal ini menjadikan salah satu alasan untuk meningkatkan modal pada koperasi, dan juga untuk memenangkan persaingan antar pelaku usaha terutama koperasi di era globalisasi dan perdagangan bebas.
Seperti kita ketahui koperasi merupakan sebuah organisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Maka dengan berkembangnya koperasi maka secara langsung akan menambah kesejahteraan pengelola, pengurus dan anggotanya.
Melihat permasalahan yang banyak dialami koperasi dalam menambah atau meningkatkan modal yang dimiliki, maka Dinas Koperasi dan UKM DIY melaksanakan kegiatan “Workshop Peningkatan Permodalan Bagi Koperasiâ€, yang diadakan pada tanggal 18 Juli 2019 bertempat di Hotel Grage Yogyakarta, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang yang merupakan pelaku Koperasi se-DIY.
Dalam workshop ini materi yang disampaikan diantaranya mengenai : Kebijakan Dinas Koperasi UKM DIY terkait peningkatan permodalan koperasi, Kebijakan Bahana Artha Ventura terkait peningkatan permodalan koperasi, serta Permasalahan dan Upaya Koperasi dalam Meningkatkan Permodalan Koperasi.
Diharapkan dengan kegiatan Workshop Peningkatan Modal Bagi Koperasi ini para pelaku koperasi dapat mengetahui dan mengatasi permasalahan permodalan yang dihadapi tersebut melalui kerjasama dengan pihak lembaga keuangan, sehingga pada akhirnya koperasi yang dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia terus dapat bersaing di era global dan pasar bebas saat ini.
(Sumber : Wokshop Peningkatan Modal bagi Koperasi Bidang Pembiayaan , Diskop & UKM DIY, Tahun 2019)