Dalam puncak acara event “Semarak Kemerdekaan bersama Pasar Kotagede YIA”, ada fashion show dari kolaborasi apik 30 UMKM produk Fashion dan Craft Accessories. Yang ditampilkan oleh 15 model cantik yang memeragakan busana kreasi UMKM Jogja dan Jawa Tengah. Tentunya hal ini cukup menarik para pengunjung Galeri Pasar Kotagede YIA.
Ada batik tulis, batik kontemporer, lurik, hingga batik ecoprint dan shibori yang ditampilkan, serta ada beberapa kerajinan tangan seperti tas, syal dan accessories lainnya pula. Produk-produk ini merupakan produk unggulan dari UMKM disini. Dan tentu saja masih banyak pula produk lainnya.
Gusti Putri saat membuka perhelatan Fashion Show di Pasar Kota gede itu menuturkan bahwa industri fashion asal Yogyakarta ditarget sudah tampil dan menembus pasar internasional. “Fashion yang dimaksud bukan hanya batik saja, namun juga nonbatik, aksesoris, sepatu, tas, perhiasan dan lainnya agar membuka potensi pertumbuhan perekonomian yang lebih besar,” kata Beliau.
Gusti Putri menuturkan juga, bagi Yogya, industri fashion turut menjadi penyangga kekuatan pertumbuhan ekonomi daerah karena membuka banyak lapangan kerja baru dan hidupnya perajin kecil. Hal ini akan memberikan ruang berkarya dan berkreasi di bidang fashion. Salah satunya pelaku UMKM bidang fashion yang kini banyak ditarik untuk mengisi booth di Bandara Yogyakarta Internasional Airport khususnya di Pasar Kota Gede
Adapun Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi M.M.A mengatakan, event di Pasar Kota Gede ini ditujukan untuk mendorong berkembangnya sektor industri kreatif dan produk kreatif khususnya produk fashion. “Dari event ini kami ingin menggali ekspektasi pelaku usaha baik industri barang dan jasa bidang fashion serta perdagangan untuk pengembangan dan implementasi fashion DIY,”.
Event yang sukses digelar pada tanggal 20 Agustus 2022 lalu, diharapkan bisa menjadi salah satu penunjang yang bisa membuat masyarakat lebih mencintai produk lokal buatan UMKM daerah.